Jumat, 11 Mei 2012

sejarah gempa bumi

sejarah gempa bumi

Gempa bumi menjadi sebuah fenomena alam yang menjadi suatu hal yang patut di waspadai. Sebenarnya bukan gempanya, tetapi runtuhan bangunan serta terjadinya tsunami bagaikan sebuah monster yang siap menerjang dalam kepanikan. Gempa bumi merupakan sebuah guncangan yang terjadi di permukaan bumi, dimana guncangan tersebut terjadi karena adanya pergeseran lempengan yang terus bergerak untuk melepaskan energi. Meskipun gempa bumi tidak selalu menimbulkan kerusakan, namun, berikut 10 daftar gempa bumi terdahsyat sejak tahun 1900an : - Gempa Chile (22 Mei 1960). Berkekuatan 9,5 SR mengguncang mengguncang Concepcion dan Santiago. Gempa ini memicu gelombang pasang dan erupsi vulkanik, yang dimana menewaskan sekitar 5000 orang serta 2 juta orang lainnya kehilangan tempat tinggal. - Gempa Alaska (28 Maret 1964). Gempa ini memicu gelombang tsunami yang menewaskan 125 orang serta menimbulkan kerugian material sekitar 310 juta dollar AS. Gempa dengan kekuatan 9,2 SR ini menerjang wilayah yang mencakup Alaska, sebagian wilayah Yukon, dan British Columbia di Kanada. - Indonesia (26 Desember 2004). Gempa bumi dahsyat yang terjadi di Aceh dan berkekuatan 9,1 SR menimbulkan gelombang tsunami hingga menewaskan sekitar 226 ribu orang. Selain di Aceh – Indonesia, gelombang tsunami juga sampai hingga ke Thailand, India, Sri Lanka, serta beberapa negara lainnya. - Rusia (4 November 1952). Gempa bumi dengan kekuatan 9 SR serta disusulnya dengan gelombang tsunami ini sampai hingga ke pulau Hawaii di Amerika Serikat. Namun meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam gempa ini. - Jepang (5 Maret 2011). Gempa bumi yang berkekuatan 9 SR yang berpusat di 81 mil arah timur Sendai yang berada di Pulau Honsu menyebabkan tsunami. Gempa ini membuat beberapa negara mengeluarkan peringatan bahaya potensi tsunami, seperti Indonesia, Filipina, Taiwan, serta Pusat Peringatan Tsunami Pasifik seperti Kolombia dan Peru di Amerika Selatan. - Chile (27 Februari 2010). Gempa bumi yang disusul dengan gelombang tsunami ini menewaskan setidaknya lebih dari 500 orang. Akibat gempa ini, diperkirakan mengalami kerugian material sekitar 30 miliar dollar AS. - Ekuador (31 Januari 1906). Gempa berkekuatan 8,8 SR mengguncang pantai Ekuador dan Kolombia. Gempa ini menimbulkan tsunami dan menewaskan lebih dari 1000 orang. Bahkan getaran gempa ini dirasakan hingga ke San Fransisco di utara dan wilayah barat Jepang. - Alaska (4 Februari 1965). Gempa bumi dengan kekuatan 8,7 SR ini memicu tsunami yang tinggi gelombangnya diperkirakan mencapai 11 meter di Pulau Shemya. - Indonesia (28 Maret 2005). Gempa berkekuatan 8,7 SR mengguncang pulau Sumatera dan Nias ini menewaskan sedikitnya 1300 orang. Korban terbanyak merupakan penduduk yang tinggal di Pulau Nias. - Alaska (9 Maret 1957). Dengan kekuatan 8,6 SR mengguncang kepulauan Andreanof. Di Pulau Umnak, gunung merapi Vsevidof meletus setelah kurang lebih 200 tahun tidak beraktivitas dan memicu gelombang tsunami setinggi 15 meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar